Payakumbuh, Sagonews.com -
Puluhan personil Polres Payakumbuh di kerahkan untuk melaksanakan bakti sosial gotong royong pasca terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor yang terjadi di Nagari Pauh Sangik Kecamatan Akabiluru, Sabtu 23 November 2024.
Bersama-sama dengan masyarakat, personil TNI serta anggota BPBD, personil Polres Payakumbuh yang di kerahkan melakukan pembuatan jembatan darurat yang putus akibat terjadinya bencana alam banjir dan tanah longsor serta pembersihan material akibat bencana banjir tersebut.
Kapolres Payakumbuh AKBP Ricky Ricardo, S.I.K.S.H.M.H melalui Kapolsek Akabiluru IPTU Marjohan menjelaskan akibat dari bencana alam yang melanda, mengakibatkan jembatan yang menghubungkan antara Jorong Kampung Baru dan Jorong Ambacang Kunyik putus total karena terjangan air Batang Lampasi yang melimpah.
" Berdasarkan hasil monitoring kita di lokasi, sebanyak 35 KK masih terisolasi akibat putusnya jembatan, " ungkap IPTU Marjohan.
Untuk itu tambah IPTU Marjohan, stake holder terkait yang ada langsung gerak cepat untuk mengantisipasi situasi dengan membangun jembatan darurat dari bambu agar ke 35 KK yang terisolasi dapat keluar dari zona rawan serta di amankan ke zona aman.
" Nantinya setelah jembatan darurat selesai kita juga akan membantu proses evakuasi serta membantu penyaluran bantuan terhadap warga yang di timpa bencana, " terang Marjohan.
Selain Kenagarian Pauh Sangik, beberapa daerah lainya juga tertimpa musibah bencana banjir dan tanah longsor seperti yang di alami Nagari Siamang Bunyi Kenagarian Kubang Kabupaten 50 Kota. Bahkan dua orang warga Nagari Siamang Bunyi menjadi korban selain kerugian materil tentunya. (hms)