Limapuluh Kota, Sagonews.com -
Lautan masa pendukung Syafni Sikumbang - Ahlul Badrito Resha (Sakato) terlihat memadati gedung KPUD Limapuluh Kota, ketika pasangan itu hendak mendaftar sebagai calon bupati dan wakil bupati, Kamis (29/8) ba'da ashar.
Menurut salah seorang kader partai politik pengusung, masa yang mengantarkan Sakato ke KPUD mengular sepanjang 1 Kilometer lebih, "Rombongan yang bergerak dari kantor DPC Hanura itu, diperkirakan tak kurang dari 3.000 pendukung," ujarnya.
Terpantau masa pendukung Sakato dari kaum adat, niniak mamak dan bundo kanduang. Dari masyarakat, pemuda, hingga pengusaha dan pelaku UMKM.
Dalam konferensi pers nya, Syafni Sikumbang ingin memperbaiki sektor pertanian dan peternakan, sehingga mampu membuat Limapuluh Kota Bangkit, sesuai visi - misi," ucapnya.
Bakal calon bupati dari koalisi partai PKS, PDIP dan Hanura itu, juga menumpahkan ke gundahannya dan siap untuk memberantas persoalan banyaknya masyarakat Limapuluh Kota yang tersandera oleh pinjaman online dan kredit lainnya.
Ahlul Badrito Resha, dalam kesempatan itu juga menambahkan bahwa, sebagai yang berlatar pengusaha, pasangan Sakato siap untuk mendatangkan anggaran dan menggali Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor UMKM.
Dirinya juga menaruh perhatian yang lebih kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang bertugas di Limapuluh Kota, "jika daerah sudah bertambah pendapatan dan APBD nya maka Tunjangan Kinerja (Tukin) tentu bisa ditambah," pungkasnya.
Pernyataan Sakato itu diperkuat pula oleh tokoh politik, H Darlius, menurutnya pasangan Sakato diminta oleh masyarakat untuk maju. "Pasangan Sakato ini bukan untuk mencari kaya, mereka berdua ini sudah mapan. Tapi mereka diminta masyarakat untuk maju, sehingga mampu memajukan Limapuluh Kota," ungkap H Darlius. (Red)