Limapuluh Kota, SagoNews.com -
Totalitas bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo dalam memajukan Kabupaten Limapuluh Kota, diiringi pula oleh sang istri Ny. Nevi Safaruddin yang juga ketua Tim Penggerak Program Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK).
Hal itu diwujudkan dengan turunnya angka kemiskinan ekstrem dan angka stunting di Limapuluh Kota, kemudian Ny. Nevi Safaruddin yang juga Bunda PAUD Limapuluh Kota itu diganjar beberapa penghargaan tingkat Provinsi Sumbar dan Nasional.
Baru - baru ini, penghargaan datang dari presiden Republik Indonesia, yaitu Manggala Karya Kencana, sebuah penghargaan tertinggi yang diberikan pemerintah pusat melalui Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) kepada tokoh yang dinilai mempunyai dedikasi tinggi, prestasi, komitmen, dukungan dan dharma bakti dalam program pengendalian penduduk, keluarga berencana, serta percepatan penurun stunting di daerahnya.
Ny Nevi Safaruddin dinilai layak mendapatkannya, betapa tidak upaya Bunda Nevi menurunkan stunting dan KB benar - benar total. Bersama dengan kepala dinas DP2KBP3A Wilda Reflita, kepala dinas kesehatan Yulia Mazna, hingga kepala Baznas Limapuluh Kota, H. Yulius, dinas sosial dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya, sama - sama bergerak membantu masyarakat.
Ny Nevi Safaruddin yang pernah bekerja di BPOM pusat itu, juga paham dan mengerti benar tentang pentingnya gizi, pentingnya pemberdayaan masyarakat dan UMKM, hingga terus konsen mengurus persoalan perempuan dan anak di daerah Kabupaten Limapuluh Kota tercinta.
Ny. Nevi Safaruddin yang juga merupakan pembina Pengolahan Sampah di Tempatnya bersama komunitas peduli lingkungan itu, ketika diwawancara mengucapkan bangga dan terimakasih kepada pemerintah pusat, kader di daerah dan masyarakat Limapuluh Kota.
“Diantara upaya yang selalu kita lakukan di Kabupaten Limapuluh Kota adalah pengaturan kehamilan, persiapan sebelum menikah, edukasi keluarga dalam mengasuh balita dan indeks pembangunan keluarga, sekolah siaga kependudukan, kelompok ketahanan kesejahteraan keluarga, pembentukan kampung KB dan juga termasuk program percepatan penurunan stunting,” ujar Nevi Safaruddin.
Nevi Safaruddin juga mengungkapkan apresiasi yang tinggi dan mempersembahkan penghargaan ini kepada seluruh elemen masyarakat, seluruh kader penggerak khususnya di bidang pengendalian kependudukan dan keluarga berencana, perangkat daerah teknis yang dalam hal ini DP2KBP3A Kabupaten Lima Puluh Kota, seluruh mitra pemerintah daerah, TP-PKK, organisasi perempuan dan organisasi kemasyarakatan lainnya.
“Semoga penghargaan ini dapat menjadi motivasi bagi jajaran pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota untuk terus meningkatkan pentingnya edukasi Keluarga Berencana untuk kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ungkapnya.
Nevi Safaruddin menambahkan bahwa untuk kedepannya penanganan stunting di Kabupaten Lima Puluh Kota harus dilakukan melalui penerapan program-program penanganan stunting secara kolaborasi dan sinergi. “Kita akan libatkan semua pihak dan stake holder terkait dalam rangka mendukung penurunan angka stunting di Kabupaten Limapuluh Kota untuk mewujudkan keluarga berkualitas menuju menuju Indonesia Emas,” tutupnya.
