Khutbah Jum'at, 28 Juni 2024 BELAJAR DARI SEEKOR ELANG



Oleh ; DESEMBRI, SH, MA
Kandidat Doktor Ilmu Syariah UIN Bukittinggi

الحمد لله نحمده ونستعينه ونستغفره، ونعوذ بالله من شرور أنفسنا ومن سيئات أعمالنا، من يهده الله فلا مضل له، ومن يضلل فلا هادي له. أشهد أن لا إله إلا الله وحده لا شريك له، وأشهد أن محمداً عبده ورسوله.
أما بعد، فيا عباد الله، أوصيكم ونفسي بتقوى الله فقد فاز المتقون.

Dalam kehidupan, kita sering kali dapat belajar dari alam sekitar kita. Salah satu makhluk yang menawarkan pelajaran berharga tentang kepemimpinan, pembinaan mental, dan spiritual adalah seekor elang. Elang dikenal sebagai burung yang tangguh, memiliki pandangan jauh ke depan, dan selalu mampu mengatasi tantangan alam dengan keteguhan. Dalam khutbah ini, kita akan menggali pelajaran dari kehidupan seekor elang untuk memperkuat mental dan spiritual kita sebagai individu, individu yang memiliki tanggungjawab kepemimpinan dan kewajiban untuk menjalankan tugas-tugas kekhalifahan.

Berikut beberapa ibrah yang dapat diperoleh sebagai hasil dari pengamatan terhadap seekor elang.

1. VISI DAN PANDANGAN JAUH KE DEPAN
Jama'ah yang dirahmati Allah,
Seekor elang memiliki penglihatan yang tajam dan mampu melihat mangsanya dari jarak yang sangat jauh. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya memiliki visi yang jelas dan pandangan jauh ke depan dalam kehidupan.

Sebagai individu, kita harus mampu melihat peluang dan tantangan yang ada di depan, serta merencanakan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan kita.

Dalam surah Al-Hashr (59 : 18), Allah SwT berfirman :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَلتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ وَاتَّقُوا اللَّهَ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُونَ
"Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."

Ayat ini mengingatkan kita akan beberapa hal, antara lain ;

A. Perintah Bertakwa
Ayat ini dimulai dengan perintah kepada orang-orang beriman untuk bertakwa kepada Allah. Bertakwa berarti menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya dengan penuh kesadaran dan rasa takut kepada-Nya.

B. Introspeksi Diri
Allah menyeru setiap individu untuk merenungkan dan mengevaluasi perbuatannya. Kita diminta untuk melihat apa yang telah kita persiapkan untuk hari esok, yaitu hari akhirat. Ini mengandung pesan penting tentang introspeksi dan evaluasi diri dalam mempersiapkan kehidupan setelah mati.

C. Mempersiapkan Diri Untuk Masa Depan
Hal ini memdorong agar kita memiliki visi yang melintasi zaman, agar berfikir bahwa masa depan itu ada dan memerlukan persiapan untuk menjalaninya. Jangan berfikir hanya untuk hidup hari ini saja.

2. KETEGUHAN DAN KETANGGUHAN DALAM MENGHADAPI TANTANGAN
Elang sering kali harus terbang melawan angin kencang untuk mencapai tempat tujuannya. Ini mengajarkan kita tentang keteguhan dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan hidup. Kita harus memiliki mental yang kuat untuk mengatasi rintangan dan tidak mudah menyerah dalam mengejar cita-cita.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Baqarah ayat 286:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا
"Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya." (QS. Al-Baqarah: 286)
Ayat ini mengingatkan kita bahwa setiap ujian yang kita hadapi sudah sesuai dengan kemampuan kita, sehingga kita harus tetap teguh dan sabar.

3. KEMANDIRIAN DAN DISIPLIN DIRI
Seekor elang sering kali berburu sendiri, menunjukkan kemandirian dan kedisiplinan yang tinggi. Sebagai individu, kita harus mampu berdiri sendiri, mengambil keputusan dengan bijak, dan disiplin dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab kita. Kemandirian ini penting untuk membangun kepercayaan diri dan kemampuan memimpin diri sendiri.

Menurut Dr. John Maxwell, seorang ahli kepemimpinan, "Kepemimpinan dimulai dari memimpin diri sendiri sebelum memimpin orang lain." Ini menunjukkan bahwa kemandirian dan disiplin diri adalah dasar dari kepemimpinan yang efektif.

4. FOKUS DAN KONSENTRASI
Rasulullah SAW bersabda:
إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ إِذَا عَمِلَ أَحَدُكُمْ عَمَلاً أَنْ يُتْقِنَهُ
*"Sesungguhnya Allah menyukai jika salah seorang dari kalian melakukan suatu pekerjaan, ia melakukannya dengan itqan (tepat dan sempurna)."* (HR. Thabrani)

Elang memiliki kemampuan fokus yang luar biasa ketika memburu mangsa. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya fokus dan konsentrasi dalam mencapai tujuan. Kita harus mampu menyaring gangguan dan berkonsentrasi pada hal-hal yang penting untuk mencapai kesuksesan.

Imam Al-Ghazali berkata, "Konsentrasi adalah kunci untuk membuka pintu ilmu dan kebijaksanaan." Konsentrasi membantu kita untuk tetap berada pada jalur yang benar dan menghindari kesalahan.

5. KESABARAN DAN KEBERANIAN
Elang sering kali menunggu dengan sabar untuk saat yang tepat menyerang mangsanya. Ini mengajarkan kita tentang pentingnya kesabaran dan keberanian. Dalam hidup, kita harus sabar menunggu waktu yang tepat dan berani mengambil tindakan ketika kesempatan itu datang.

Allah SWT berfirman dalam Surah Al-Imran ayat 200:
يَـٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱصْبِرُوا۟ وَصَابِرُوا۟ وَرَابِطُوا۟ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
"Wahai orang-orang yang beriman! Bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu serta tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah agar kamu beruntung." (QS. Al-Imran: 200)

Jama'ah sekalian yang dirahmati Allah,
Belajar dari seekor elang, kita dapat memperkuat mental dan spiritual kita sebagai individu yang memiliki tanggung jawab kepemimpinan. Visi yang jelas, keteguhan, kemandirian, fokus, kesabaran, dan keberanian adalah nilai-nilai yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari makhluk lain semisal elang, semestinya mendorong kita untuk mampu mengeksplorasi setiap potensi yang kita miliki agar lebih maksimal.

Tak perlu malu untuk belajar kepada siapa saja, bahkan dari hewanpun kita bisa mempelajari hal-hal yang berguna. Orang Minangkabau mengatakan, alam takambang jadi guru. Semoga ketaqwaan kita semakin membaik, amalan kita semakin ikhkas dan berkualitas, dan masa depan kita menjadi lebih sejahtera.

أقول قولي هذا وأستغفر الله لي ولكم، ولسائر المسلمين من كل ذنب، فاستغفروه إنه هو الغفور الرحيم.