PAYAKUMBUH, Sagonews com -
Setelah sempat tenggelam karena kesibukan pemilu, MUI Kota Payakumbuh himbau masyarakat untuk menghidupkan kembali isu kepalestinaan. Terlebih-lebih jelang datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445H, yang mana ibadah puasa tentu sangat lekat dengan kepekaan sosial.
"Per hari ini, sudah 141 hari saudara-saudara kita di Palestina bertahan dari gempuran Zionis. Tinggal 1 kota lagi yang tersisa, yaitu Rafah. Jika kota terakhir ini musnah, berarti komplitlah genosida di Jalur Gaza," terang Sekretaris Umum MUI Kota Payakumbuh, Buya H Hannan Putra Lc MA kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
MUI Payakumbuh menghimbau masyarakat untuk terus mendukung perjuangan Palestina. "Pertama, kami himbau pihak-pihak yang sudah tidak lagi menggunakan bilboard, karena pemilu sudah selesai. Akan sangat bermanfaat jika bolboard tersebut digunakan untuk memajang baliho tentang Palestina. Kami bahkan sudah menyiapkan donatur untuk cetak serta desainnya," papar Buya Hannan.
Disamping itu, beliau juga menghimbau pemilik minimarket untuk tidak menjual produk-produk yang mendukung Zionis Israel. "Himbuan untuk memboikot produk Israel ini sudah tertuang dalam fatwa MUI nomor 83 Tahun 2023. Selain tertuju kepada masyarakat sebagai konsumen, sebaiknya juga didukung oleh pemilik minimarket sendiri. Misalnya, dengan memasang spanduk agar orang tak membeli produk-produk yang diboikot tersebut," tambah beliau.
Disamping itu, Buya Hannan juga menghimbau para pendidik dan pendakwah untuk mensyi'arkan secara masif materi-materi Kepalestinaan di Masjid dan sekolah-sekolah. "Tak ketinggalan di media sosial, mari kita masifkan terus isu kepalestinaan di status Instagram, WhatsApp, Facebook, Tiktok, dan seterusnya," ujar beliau.
MUI Kota Payakumbuh juga berencana ingin menggelar kegiatan turun ke jalan seperti yang diinisiasi pada 27 Oktober 2023 lalu. Di mana ribuan masyarakat Kota Payakumbuh ketika itu menggelar aksi longmarch Peduli Palestina. Buya Hannan juga menyebut akan mendatangkan tokoh nasional untuk menyemarakkan kegiatan tersebut. Namun beliau belum memberikan informasi secara spesifik kapan aksi tersebut akan dilaksanakan.