Limapuluh Kota, SagoNews.com -
Tak bisa berkata-kata Yasri Joni (46) sambil meneteskan airmata, pria yang berprofesi sebagai seorang guru mengaji asal Jorong Gurun Nagari Gurun, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota dimana pada pagi Ahad (12/11) rumah Quran Al-Ikhlas di runtuhkan masyarakat bersama-sama dan pada sore hari ini Ahad (3/12) atau 21 hari selesai dibangun kembali.
“Tak disangka.Tak disangka.Tak disangka. Dalam waktu 21 hari semuanya bisa terujud bedah rumah yang telah saya impikan selama 10 tahun. Hal ini berkat bantuan dari Lembaga Amil Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Lima Puluh Kota. Terimakasih” Hanya itu yang keluar dari mulut Yasri Joni sambil menangis menjabat tangan saya saat acara syukuran selesainya pembangunan bedah rumah. Dihadiri Ketua LazisMu Lima Puluh Kota (H.Saiful-Ketua, Taslimi Pratama Wali Nagari Gurun dan tokoh masyarat lainnya, minggu (3/12/2023)
Yasri Joni sangat bersyukur kepada Allah dan berterimakasih kepada para donatur yang telah membantu membangun kembali rumah Alqurannya.
Lebih lanjut disampaikan Yasri Joni “Saya bersama istri (Fatmawati) mengucapkan terimakasih kepada bapak H.Saiful ketua LazisMu Pimpinan Daerah Lima Puluh Kota dan pak Irwan Syahputra yang ikut berjuang melalui media sosial untuk merealisasikan cita-cita saya ini agar mempunyai rumah Alqur’an yang nyaman bagi anak-anak untuk belajar membaca Al-Quran” ucapnya terharu.
Ketua LazisMu PDM Lima Puluh Kota Saiful dalam sambutannya mengatakan” Karena rumah AlQur’an ini telah selesai dibangun silakan masyarakat memanfaatnya, dan dipergunakan untuk sarana belajar membaca Alqur’an baik bagi anak-anak maupun orang dewasa yang belum pandai mebaca Alquran agar generasi kedepan generasi pembaca dan penghafal Alquran dan bagi guru yang mengajarkannya jadi ladang amal baginya.
Dari Ali Bin Abi Thalib Karramallahu Wajhah ia berkata, bahwa Rasulullah SAW bersabda: "Barangsiapa membaca Al Quran dan menghafalnya, maka Allah akan memasukkannya ke dalam surga dan memberikannya hak syafaat untuk 10 anggota keluarganya di mana mereka semuanya telah ditetapkan untuk masuk neraka."
Namun penyerahannya secara Organisasi Lazismu Lima Puluh Kota akan direncanakan pada Hari Rabu (6/12) bersama Pimpinan Daerah Muhammadiyah Lima Puluh Kota akan kita serahkan secara resmi.
LazisMu PDM Lima Puluh Kota yang mendapatkan kepercayaan dari donatur yang dermawan menyalurkan infak dan sedekahnya untuk digunakan membangun pilar sosial dakwah yang bertujuan terbangunnya semangat sosial keagamaan yang berkemajuan dalam bentuk bedah rumah Qur’an yang semulanya hanya renovasi saja membutuhkan dana Rp.10 juta rupiah, dan sudah kita serahkan pada tanggal 3 Nopember yang lalu secara simbolis bersamaan pengukuhan PDM Lima Puluh Kota di Komplek Perguruan Hj.Yuliana Sarilamak. Namun, setelah kita turun kelapangan dan melihat kondisi bangunan dan tempatnya sudah tidak layak lagi dan tidak bisa dengan kegiatan renovasi tetapi perlu di buat baru ditempat semula sehingga dana yang kita butuhkan dari Rp.10 juta rupiah dan sampai selesai menghabiskan dana Rp.32 juta rupiah dari infak dan sedekah terikat dengan tambahan ada tempat wudhuk, mempunyai tikar dan Al-Quran serta dilengkapi kipas angin sehingga anak-anak yang mengaji nyaman diruangan ini.” Ujar Saiful
Lebih lanjut disampaikan ” LazisMu mempunyai motto,” memberi untuk negeri Lima Puluh Kota”. Dan kedepannya saya mempunyai mimpi di Nagari Gurun Kecamatan Harau dan meluas ke Kabupaten Lima Puluh Kota agar satu rumah mempunyai satu orang sarjana. Untuk itu, mari kita tingkatkan kepercayaan kepada Lembaga Infak Sedekah Muhammadiyah (LazisMu) Lima Puluh Kota dengan membentuk Kantor Layanan Ranting LazisMu di Nagari Gurun agar bisa kita realisasikan Pilar Pendidikan sekaligus untuk membantu pemerintah dalam relevansi SDGs Pendidikan berkualitas melalui program beasiswa mentari, beasiswa sang surya serta peduli guru. Dengan cara setiap kepala keluarga di Nagari Gurun berpartisipasi menabung Rp.1.000 sd Rp.2.000,- perhari sisa belanja warung.
“Sementara untuk memperkuat pilar ekonomi, kita akan mencari dana titipan atau infak sedekah dari Muzakki (donatur) yang tidak terikat agar dapat kita gunakan untuk digulirkan dalam upaya memberantas bank 49 (empat pinjaman, sembilan pembayaran) yang sangat marak di Kabupaten Lima Puluh Kota melalui kegiatan : pemberdayaan UMKM, Peternakan Masyarakat Mandiri, Tani Bangkit, Ketahanan Pangan, dan Keuangan Mikro.
Untuk diketahui LazisMu PDM Lima Puluh Kota yang berkantor di komplek Masjid Al Kautsar Harau, memiliki enam pilar program baik dibidang pendidikan, kesehatan, kemanusian, pemberdayaan ekonomi , sosial dakwah dan Lingkungan.
Bagi Donatur yang ingin berdonasi dapat menyalurkan bantuannya melalui nomor rekening.
1. Bank Syariah Indonesia : Lazismu Lima Puluh Kota dengan, No.Rekening : 7129158209
2. Bank Rakyat Indonesia : Lazismu Lima Puluh Kota, No.Rekening : 1686-01-004956-53-7
3. Bank Nagari :Lazismu Kab. Lima Puluh Kota, No.Rekening : 0103.0213.01999-0. “ tukuk Saiful.
Taslimi Pratama Wali Nagari Gurun dalam sambutannya menyampaikan “ Kami atas pimpinan masyarakat Nagari Gurun sangat berterima kasih kepada Lazismu Lima Puluh Kota bersama rekan saya alumni SMPN I Harau Irwan Syahputra yang telah memprakarsai bedah rumah Qur’an ini yang sangat bermanfaat bagi anak-anak disekitar jorong Gurun untuk sarana belajar membaca Al Quran dengan guru mengaji suami istri Yasri Joni dan Fatmawati.” Ujar Taslimi.
Ditambahkannya “ terhadap pembentukan Lazismu Ranting Nagari Gurun akan segera kita tindak lanjuti agar masyakat nagari Gurun akan lebih maju pendidikannya dan sejahtera kehidupannya” ujar Pak Wali Nagari Gurun. (sif)