Limapuluh Kota, SagoNews.com - Alek nagari yang saat ini bertajuk piala gubernur Sumbar Simalanggang cup XII open turnamen sepakbola se Regional Sumatera ini merupakan kompetisi yg dilaksanakan terbesar di luak nan bungsu. Dari 16 tim besar yang diundang panitia baik dari sumbar, riau, jambi dan sumut, sekarang menyisakan 2 tim besar terbaik dari 2 provinsi gudang sepakbola yakninya tim ps peta madina sumut dan tim ps pop polres payakumbuh.
Tim ps peta madina sumut pada babak penyisihan berhasil menumbangkan tim saiyo fc dari kota solok dg skor (3-2) dan babak 8 besar ps peta madina menang atas pspl pilubang dg skor (3-2) dan dibabak semifinal dapat membungkap tim pplp sumbar dg skor (3-1) dan berhak lolos ke babak final.
Di sisi lainnya tim ps pop polres payakumbuh yg dimanejeri oleh ipda zuyu gianto, s.pt yg juga merupakan putra asli balai rupih simalanggang, yg merupakan penggagas simalanggang cup tersebut pertama kalinya, dimana semasa ipda zuyu sebagai ketua umum simalanggang fc sudah 11 kali turnamen ini diselenggarakan dari tahun 2007 sampai tahun 2020 karena mengundurkan diri dari kengerusan mengingat kesibukannya, tim ps pop polres payakumbuh dibabak penyisihan menumbangkan tim sko riau dg skor telak (4-1), dibabak 8 besar tim pop polres merupakan binaan kapolres payakumbuh mendapatkan perlawanan dari ps fga riau dg skor (1-1) dan ditentukan dg adu finalti yg saat itu bripda dicki ferdian personel sat reskrim polres payakumbuh tercatat sebagai penyelamat ps pop polres dg 3 kali penyelamatannya sehingga pop polres payakumbuh lolos ke semifinal.
PS pop polres payakumbuh yg juga diawaki oleh pelatih bertangan dingin yon carlos bersama bripka erwinsyah, aipda zulfasiswanto dan aipda heru darmawan dibabak semifinal bertemu dengan tim tuan rumah yg dimanajeri langsung oleh walinagari simalanggang yondrivel, dimana dibabak semifinal tim besutan yon carlos dkk membuktikan kebolehannya dari segala lini sehingga membungkam tim simalanggang fc dg skor telak (6-0). Sehingga ps pop polres payakumbuh yg juga di dukung oleh mayoritas masyarakat simalanggang lolos ke babak final.
Di usai pertandingan kami mewawancara ipda zuyu yang didampingi manajer aipda eldo dan capten tim gevin alamsyah mengatakan puas dengan permainan adek-adek, mereka semua berjuang dengan hati, penuh kekompakan dan semangat pejuang yang sangat berkobar, dan ipda zuyu juga mengatakan sebenarnya saya gak tau harus bagaimana karena dua duanya tim saya, simalanggang fc sampai dikenal sekarang ini karena ada andil besar kita bersama tokoh-tokoh sepakbola simalanggang dari dulunya, ipda zuyu mengatakan beliaulah yang mengganti namanya dr pos menjadi simalanggang fc, tapi ini namanya permainan tentu kita harus legowo untuk siap menang dan siap kalah. Ipda zuyu menyampaikan simalanggang fc tetap semangat.
Saya menyarakan tetap jaga kekompakan, kebersamaan dan buang jauh jauh sikap arogan dan sikap sikap yang dapat memecah persatuan dan kesatuan kita.
Dan juga saya apresiasi panitia yg sudah berjuang dr awal dan sampai titik ini, kalian luar biasa dan saya salut sebagai pencetus dan penggagas dari turnamen ini dulunya.
Semoga di final pertandingan tersaji menarik, menghibur serta sportifitas dan panitia dapat keuntungan dari kegiatan ini. Salam kompak selalu untuk anak nagari simalanggang.
