Limapuluh Kota, SagoNews.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan kunjungan atau turun basamo (turba) ke beberapa Nagari yang tersebar di Kabupaten Lima Puluh Kota. Kunjungan ini dilakukan dalam rangka safari dakwah MUI Lima Puluh Kota tahun 2022.
Tim safari dakwah MUI Lima Puluh Kota bertolak menuju Nagari Ampalu Kecamatan Lareh Sago Halaban, Senin (03/10/22). Sebelumnya, tim safari dakwah MUI ini juga telah melaksanakan kunjungan ke Nagari Sikabu-Kabu Tanjuang Haro Padang Panjang (SITAPA) Kecamatan Luak (19/09/22).
Dalam safari dakwah sebelumnya, MUI Lima Puluh Kota telah mengunjungi Nagari SITAPA dengan membagi 6 tim untuk turun mengunjungi masyarakat yang tersebar di enam masjid. Masjid Mujahidin SITAPA, Masjid Ihsan Tanjung Haro Selatan, Masjid Assadiqin Tanjung Haro Utara, Masjid Al Khalis Lokuak Dama, Masjid Abrar Sikabu dan Masjid Baitul Huda Bukik Konduang.
Sedangkan, ke Ampalu kali ini Masjid yang dikunjungi terdiri dari 3 masjid. Masjid Istiqmal Jorong Mangunai Tinggi dikomandoi oleh ustadz Syarijon. Masjid Al Hidayah Jorong Guguak dinahkodai oleh Ustadz Doni Rahmat. Serta Masjid Baitul Hidayah Jorong Koto dipimpin oleh Ketua MUI yang didampingi oleh Kepala KUA dan Pengawas PAI Kec. Lareh Sago Halaban.
Hujan yang terus mengguyur Limapuluh Kota sekarang ini, tidak sedikitpun menyurutkan semangat tim turba MUI untuk berdakwah ke daerah Selatan Kabupaten Lima Puluh Kota itu. Tim turba dipimpin langsung oleh ketua MUI Lima Puluh Kota, ustadz Asrat Chan, Lc., M.Pd. yang didampingi oleh Kepala KUA, Ketua MUI, dan Pengawas PAI Kec. Lareh Sago Halaban beserta penyuluh Agama.
Rombongan disambut hangat oleh Wali Nagari Ampalu, Asrizal. Dalam sambutannya, Asrizal menyampaikan beberapa hal terkait kegiatan keagamaan yang dilaksanakan di nagari Ampalu seperti gerakan subuh berjamaah dan tahsin al-Qur'an bagi lansia. Sejalan dengan Wali Nagari itu, pengurus Masjid Al-Hidayah Jorong Koto menyampaikan bahwa kegiatan belajar al-Qur'an dilaksanakan sore setiap harinya dan tahsin al-Qur'an bagi lansia.
Nagari Ampalu juga terpilih sebagai Nagari (kampung) zakat di Indonesia. Kampung zakat ini hanya terdapat 19 nagari/desa di Indonesia, salah satunya Nagari Ampalu tersebut.
Kepala KUA Lareh Sago Halaban berharap dengan dijadikan Nagari Ampalu sebagai nagari zakat, semoga masyarakat semangat untuk menyalurkan zakat dan menambah peningkatan jumlah muzakki di Kabupaten Lima Puluh Kota, ujarnya senada dengan kepala KUA.
Wali Nagari Ampalu juga bersyukur Ampalu dipilih sebagai nagari zakat, semoga kesadaran masyarakat untuk mengeluarkan zakat semakin meningkat. Kami berharap MUI memberikan pencerahan kepada para Dai untuk membahas tentang zakat di setiap ceramah dan khutbah, tukuknya.
Masyarakat nampak antusias untuk mendengarkan tausyiah dan nasehat dari ketua MUI Kabupaten Lima Kota. Ustadz Asrat Chan dalam tausyiahnya menyampaikan kepada jamaah agar meneladani Rasulullah dalam berbagai hal, di antaranya yang terdapat dalam QS: Ali Imran ayat 134: Berinfaq di kala lapang dan sempit, menahan amarah, dan memaafkan manusia.
Pada safari sebelumnya di Masjid Mujahidin SITAPA, ketua MUI tersebut juga memberikan motivasi kepada masyarakat untuk menggiatkan kegiatan di masjid dan TPA/TPQ. Beliau juga berpesan Jangan tinggalkan al-Qur'an dalam kehidupan sehari-sehari, ajarkan anak-anak untuk menghafal al-Qur'an. Pesan alumnus al-Azhar Kairo tersebut
Akhir sesi turba ini, tim MUI memberikan bingkisan kepada pengurus masjid, agar dapat dipergunakan untuk kepentingan umat serta doorprize bagi jamaah yang beruntung atau bisa menjawab pertanyaan. (FW/Red)