Ilustrasi foto Densus 88 |
Limapuluh Kota, SagoNews.com - Warga di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh dihebohkan dengan penangkapan terduga teroris, pada Jum'at (25/3) salah seorang warga Situjuah berinisial IW (34) ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti-Teror.
Di hari yang sama Densus 88 juga melakukan penangkapan terhadap terduga teroris di Kelurahan Ibuh, Kota Payakumbuh. Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui penyebab penangkapan tersebut.
Namun dari penuturan warga Situjuh, Penangkapan berlangsung didekat asrama Polisi Koto Baru, Nagari Situjuh Banda Dalam. Dimana saat itu IW tengah mengendarai sepeda motor seorang diri. Kemudian tim Densus 88 menghadang dan memberhentikan sepeda motor IW.
"Ya saat diberhentikan ada beberapa orang yang langsung bergerak cepat dan keluar dari mobil. Seperti orang mau merampok," sebut salah seorang warga yang tidak mau disebutkan namanya.
Karena IW begitu dikenal ditengah masyarakat, warga sekitar yang melihat awalnya ingin menolong IW. Namun dicegat oleh beberapa orang dan mengatakan mereka dari kepolisian.
Mendengar hal itu, akhirnya warga yang berada di lokasi penangkapan hanya melihat dari jauh dan tidak jadi mendekat.
"Jadinya warga hanya melihat dari jauh proses penangkapan," katanya.
Selain itu, warga sekitar juga tidak diperbolehkan mengambil foto. Beberapa petugas memperhatikan setiap warga yang sedang memegang ponsel.
Dilansir dari harian.haluan.com, Sebelumnya Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu Setianto mengatakan Densus 88 Anti teror Polri melakukan penangkapan terhadap dua orang terduga teroris di wilayah hukum Polres Payakumbuh, Jumat (25/3/2022).
Penangkapan tersebut dilakukan didua lokasi. Dimana lokasi pertama di Kecamatan Situjuh Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota. Sedangkan penangkapan kedua dilakukan di Jalan Riau, Kelurahan Ibuh, Kota Payakumbuh.
"Dua orang terduga teroris ditangkap tadi di Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Dua daerah tersebut masih dalam wilayah hukum Polres Payakumbuh," Ungkap Satake. (*)