Lima Puluh Kota, SagoNews.com -- Tak henti mengukir prestasi, kali ini Abdul Rahman, santri Pondok Pesantren Modern Al Katsar Sarilamak Harau menamatkan hafalan 30 juznya dengan baik.
Abdul Rahman menuntaskan hafalan 30 juznya dengan bergabung bersama Daurah Tahfidz Quran Ittihadul Ma'ahid Al Muhammadiyah (ITMAM) Karanganyar, Jawa Tengah. Target hafal 30 juz dalam dua bulan yang ditetapkan oleh lembaga daurah ini, mampu diselesaikan oleh Rahman selama 39 hari.
Dafri Harweli mengapresiasi pencapaian Rahman. Dengan mengucapkan syukur Dafri memuji kegigihan Rahman. “Pada lembaga daurah ini, target hafalan di sana adalah dua bulan. Jika dalam dua bulan peeserta tidak bisa menuntaskan hafalannya, maka hafalnnya dilanjutkan diluar lembaga tersebut, dan Alhamdulillah Rahman menuntaskan hafalannya 30 juznya dalam 39 hari. Sebuah prestasi yang membuat kami dan seluruh civitas Al Kautsar sangat bangga,” tutur Dafri.
Dafri menyebut, bahwa sebagai pimpinan Pondok Pesantren, ia selalu mensupport santri agar mau menimba ilmu di ITMAM. Meski di Pondok Pesantren pelajaran tahfidz selalu dirutinkan, namun itu belum memadai. Maka melalui lembaga ini Dafri terus membangkitkan gairah santri untuk menuntaskan hafalan mereka melalui daurah ini.
Nauri Aulia, Humas Pondok Pesantren Modern Al Kautsar, saat dikonfirmasi menyebutkan, santri Al Kautsar semenjak tahun 2018 sudah mengirim santrinya ke ITMAM. “Semenjak tahun 2018 hingga tahun 2022 ini santri kita sudah 21 orang yang belajar di sana. Alhamdulillah tiap tahun ada santri kita yang bergabung dengan daurah ini,” jelas Nauri.
Nauri menjelaskan, lembaga ITMAM membuka peluang bagi santri seluruh Indonesia sekali dua bulan untuk belajar di sana. Setelah dua bulan, akan berganti lagi santri yang belajar di sana. Dalam pergantian sekali dua bulan ini digilirkan antara santri laki-laki dengan perempuan.
“Rahman adalah santri teranyar yang lulus 30 juz di ITMAM. Di tahun-tahun sebelumnya ada 4 orang yang menamatkan 30 juz. Total santri kita yang lulus 30 juz di ITMAM ada 5 orang. Selebihnya rata-rata mereka menamatkan 20-an juz,” terang Nauri. Nauri menyebut setelah Rahman, saat ini adalah giliran santri putri yang belajar di sana. Ada 6 orang santri putri yang sedang menimba ilmu di ITMAM. Nauri berharap keenamnya bisa menuntaskan 30 juz. (Nauri/Nina)