Foto Ilustras Pertashop |
Tadi sore pas saya mau keluar rumah cuma bawa uang Rp. 11ribu, dilihat minyak motor udah di bawah garis merah pula, niat untuk isi minyak Rp. 5ribu di salah satu Pertashop di Kabupaten Limapuluh Kota, mulai muncul di kepala.
Pas antri, petugas Pertashop yang udah kenal itu bertanya setelah selesai isi minyak motor yang di depan, "isi berapa bang?," Sahutnya.
Saya kode dengan 5 jari, sambil menyebutkan 5ribu. Sambil tersenyum petugas itu menekan angka di monitor pengisian bahan bakarnya. Karena udah biasa, jadi saya tidak melihat berapa pengisiannya. Eh, ternyata 50ribu.
Untungnya masih berjalan di angka 16ribu, saya bilang isi berapa bang? "50ribu kan?," Kata petugasnya. "Hehe, 5ribu bang, karena tanki motor saya ini ada bocor halusnya, kalau diisi banyak2 juga nggak tahan lama," ucap saya.
"Oke nggak apa - apa," ucap petugas Petashop nya sambil nyetop slang pengisian bahan bakar di angka 16ribu.
"Bagaimana caranya lagi bang?," Saya bertanya ke petugasnya, karena cuma bawa uang 11ribu.
"Terserah abang aja mau bayar berapa, 5ribu juga nggak apa - apa, biar saya tambah" ucapnya tulus.
Sambil tersenyum haru, saya keluarkan semua uang 11ribu yang saya bawa, lalu berterimakasih dan pergi.
Setelah melakukan penjualan 1pcs Sago Green Coffee di cafe Coffeebike Koto nan Ampek Payakumbuh, sekira pukul 18.00 saya balik ke Pertashop itu dan serahkan uang Rp. 5ribu lagi.
"Padahal tidak apa - apa," ucap petugasnya.
Kenapa saya lakukan itu? Karena saya juga ingin diperlakukan seperti itu, saya dan anda pasti ingin hak - haknya terpenuhi secara wajar.
Respect untuk petugas Pertashop nya!
Oh ya, untuk pembaca yang punya kelebihan berat badan dan uang, Sago Green Coffee bisa di pesan di 082387120624, agar saya tak isi minyak 5ribu lagi... Hehehe
(Fadli Riansyah)