Lima Puluh Kota, SagoNews.com – Meski masa Pandemi Covid-19 belum dinyatakan berakhr, Kementerian Agama tetap serius mempersiapkan pelayanan terbaik untuk Jamaah Calon Haji (JCH). Hal ini ditunjukan dengan lahirnya program Manasik Sepanjang Tahun yang telah dilaunching beberapa waktu yang lalu oleh Kementerian Agama RI.
Sama hal dengan Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota. Melalui program Manasik Sepanjang Tahun ini, Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, melalui Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) menggelar kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun untuk Jamaah Calon Haji yang InsyaAllah akan berangkat tahun depan.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota, H. Naharudin, membuka sekaligus memberikan materi tentang Kebijakan Pemerintah Dalam Pelaksanaan Ibadah Haji. Kegiatan manasik perdanan yang diselenggarakan oleh Seksi PHU ini dilaksanakan di KBIH Masjid Raya Kubang Kec. Guguak Kab. Lima Puluh Kota, pada Selasa (2/11).
Dalam materi yang disampaikan, Kepala Kantor membahas sejauh mana kesiapan pemerintah dan Kementerian Agama Kabuapten Lima Puluh Kota untuk keberangkatan Jamaah Calon Haji daerahnya.
“Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota terus berupa memberikan yang terbaik untuk Jamaah Calon Haji. Bukan hanya kepada yang akan berangkat tahun depan, tapi kepada semua jamaah. Tentunya, untuk sekarang kita lebih fokus mempersiapkan keberangkat jamaah yang telah tertunda keberangkatannya sebanyak dua kali, akibat pandemi covid-19,” papar Kepala Kantor.
Naharudin menyebut, memberikan pelayanan manasik haji, pembinaan, bimbingan ibadah, perjanan haji ataupun kesehatan, adalah kewajiban pemerintah kepada jamaah. Kewajiban lainnya adalah memberikan pelayanan administrasi, akomodasi, trasportasi dan konsumsi. Dan selanjutnya adalah memberikan perlindungan, baik dalam kesehatan, asuransi dan keamanan.
Tidak lupa, pada kesempatan itu Naharudin berpesan kepada jamaah untuk sabar menunggu keputusan pemerintah tentang keberangkatan haji tahun depan. “Ikhtiar kita adalah dengan melangitkan doa, semoga Allah perlancar niat suci ini, dengan senantiasa berserah diri kepadaNya, dan tetap mematuhi protokol kesehatan,” tutup pria 56 tahun ini.
H. Zakaria, Kepala Seksi Penyelenggara Haji dan Umrah Kankemenag Kab. Lima puluh Kota, dalam sambutannya menjelaskan, masa tunggu untuk keberangkatan haji di Kabupaten Lima Puluh Kota sudah 23 tahun. Jamaah Calon Haji yang mendaftar sudah sampai pada tahun keberangkatan 2044. Untuk jamaah yang tertunda keberangkatannya dua tahun ini berjumlah 268 orang.
“Gerakan Manasik Haji Sepanjang Tahun bertujuan untuk melayani bimbingan manasik kepada jemaah haji yang sudah memiliki nomor porsi sehingga setiap saat bisa terus mengikuti kegiatan manasik. Kita dari Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota terus berusaha memberikan yang terbaik untuk jamaah,” ungkap putra Tanah Datar ini.
Ia juga mneyebut, ketentuan manasik haji yang dilakasanakan Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota masih berpedoman pada aturan yang lama, yaitu sepuluh kali manasik, dengan rincian, delapan kali di kecamatan, dan dua kali manasik gabungan di kabupaten. Untuk kegiatan Manasik Haji Sepanjang Tahun ini masih ada lima angkatan lagi. (Nina)