Lima Puluh Kota, SagoNews.com – Eri Yuhadil, S. Sos. I, Penyuluh Agama Islam Non PNS pada KUA Kecamatan Situjuah Limo Nagari, tampil mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota pada Penilaian Penyuluh Agama Teladan Tingkat Provinsi Sumatra Barat. Kegiatan yang digelar di Hotel Bunda Padang ini dilaksanakan dari hari Kamis hingga sabtu, 28 hingga 30 Oktober 2021.
Adil, begitu sapaan kesehariannya, mewakili Kabupaten Lima Puluh Kota setelah melewati penilaian Penyuluh Agama Teladan Non PNS Tingkat Kabupaten beberapa waktu yang lalu. Saat mempresentasikan makalahnya, Adil tampil memukau para Tim Penilai.
Mewakili Kasi Bimas Islam, Ketua Kelompok Kerja Penyuluh (Pokjaluh) Kabupaten Lima Puluh Kota, Nur Akmal, yang mendampingi Adil, menyatakan sangat bangga dan puas dengan penampilan Adil. “Adil sangat menguasai bahan yang dipresentasikannya. Kami, dan Penyuluh Agama Islam Fungsional dan Non PNS dari Kabupaten Lima Puluh Kota mendukung Adil dengan penuh, terus mensupportnya, mulai dari persiapan penilaian tingkat kabupaten hingga sekarang tingkat Provinsi. Sekarangpun kami dan beberapa PAIF dan Non PNS turut mendampingi Adil. Semoga Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota memperolh hasil yang membanggakan,” harap Nur Akmal.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, H. Naharudin, saat dikonfirmasi, menyatakan support dan dukungan penuh kepada Adil. “Dari awal dipilih sebagai utusan Kabupaten Lima Puluh Kota hingga saat ini, kita terus memberikan dukungan kepada Adil. Melalui Seksi Bimas Islam kita menghimbau kepada seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh untuk memberikan dukungan moril serta doa agar Adil bisa berbicara di tingkat provinsi,” harap Naharudin.
Selanjutnya Kepala Kantor menyebut, sebagaimana Kabupaten/Kota lain, Kabupaten Lima Puluh Kota juga menunjuk dua orang peserta untuk penilaian di tingkat kabupaten, satu dari Penyuluh Agama Islam Fungsonal, dan satu lagi dari Penyuluh Agama Islam Non PNS untuk ajang tahunan ini. Namun Penyuluh Agama Islam Fungsional belum berhasil di tingkat Kabupaten, sementara Penyuluh Agama Islam Non PNS melaju ke tingkat Provinsi. “Kita berdoa semoga penyuluh kita bisa mengharumkan nama Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh kota dan melaju ke tingkat Nasional,” tutup putra Jambi ini.
Informasi dari Seksi Bimas Islam, Adil masuk pada enam besar Penyuluh Agama Islam Non PNS yang melaju ke tingkat provinsi . selain itu Adil juga berada pada posisi nilai teratas dan tampil mempresentasikan makalahnya pada Hari Jumat.
Topik yang diangkat dalam makalahnya adalah Usaha-usaha Kreatif di Masa Pandemi. Pembahasannya menjurus pada bagaimana seorang penyuluh memberikan penyuluhan untuk membangun ekonomi syariah dengan produk-produk yang kreatif di masa pandemi demi mempersempit ruang gerak rentenir, Study kasus di Kecamatan Situjuah Limo Nagari. Berbagai usaha-usaha produktif yang dicontohkan penyuluh ini adalah membuat Rendang Jamur Tiram, sabun cuci tangan, dan sabun cuci piring. (Nina)