Lima Puluh Kota, Sagonews.com -
Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Provinsi Sumatra Barat yang dilaksanakan secara online telah digelar semenjak tanggal 19 September 2021. Untuk Satuan Pendidikan Madrasah Aliyah (MA), ujian dilaksanakan kemarin. Untuk hari ini, Senin (20/9) adalah ujian bagi satuan Pendidikan MTs dan MI.
Kepala kantor Kementerian Agama Kab. Lima Puluh Kota, H. Naharudin, didampingi Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Zulwitra, meninjau pelaksanaan KSM di Kabupaten Lima Puluh Kota. Di beberapa lokasi yang dikunjungi Alhamdulillah semua berjalan lanacar.
“Kita bersyukur ujian KSM siswa-siswa kita berjalan lancar tanpa ada kendala. Semua berkat kerja sama kita. Mulai dari Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota melalui Seksi Pendidikan Madrasah, hingga operator di madrasah. Atas kerja sama yang solid ini kami ucapkan terima kasih”, ungkap Kakan Kemenag.
Naharudin menyebut, melihat pantau melalui zoom meeting antara operator provinsi dengan operator Kabupaten/Kota dan madrasah, ada kecemasan yang ditimbukan, karena ada beberapa Kabupaten/Kota yang terkendala oleh jaringan. “beginilah salah satu kendala dari KSM yang dilaksanakan secara online, yaitu masalah jaringan. Namun dari kemarin hingga hari ini, Alhamdulillah di Lima Puluh Kota tidak ada kendala,” papar Naharudin.
Pada setiap kunjungan Naharudin selalu memompakan semangat kepada para peserta KSM. Tak lupa Naharudin mengajak seluruh ASN Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota untuk mendoakan peserta KSM agar berhasil di Tingkat Provinsi dan melaju ke tingkat nasional.
H. zulwitra yang mendampingi Kakan Kemenag, dalam laporannya menyebutkan, bahwa untuk KSM tingkat MA ujiannya di fokuskan di MAN Lima Puluh Kota. Untuk tingkat MI difokuskan di MTsN 3 Lima Puluh Kota. Sedangkan untuk tingkat MTs dilaksanakan di masing-masing madrasah peserta KSM. Total peserta KSM tingkat Provinsi Sumatra Barat dari Kabupaten Lima Puluh Kota berjumlah 32 orang. Terdiri dari 17 orang tingkat MA, 9 orang tingkat MTs, dan 6 orang dari tingkat MI.
“Untuk tingkat MA, peserta terbagi kepada enam Mata Pelajar. Matematika Terintegrasi 3 orang, Ekonomi Terintegrasi 3 orang, Geografi Terintegrasi 2 orang, Fisika Terintegrasi 3 oang, Kimia Terintegrasi 3 orang, dan Biologi Terintegrasi 3 orang,” jelas Zulwitra.
Kasi Penmad juga menjabarkan peserta dari tingkat MTs, yang terdiri dari Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi 3 orang, IPA Terintegrasi 3 orang, dan IPS Terintegrasi 3 orang. Lalu pada tingkat MI terdiri dari Mata Pelajaran Matematika Terintegrasi 3 orang, dan IPA Terintegrasi 3 orang.
Zulwitra menyebut, pada Sabtu tanggal 18 September 2021 sudah dilakukan simulasi untuk KSM Tingkat Provinsi Sumatra Barat. “Kita berupaya agar siswa kita tidak gugup pada saat ujian, yang akan mengacaukan konsentrasinya. Simulasi melatih agar siswa paham apa tahap-tahap yang akan dilakukan pada saat ujian,” terang Zulwitra.
Mantan Kasi Penyelenggara Zakat Dan Wakaf ini juga menegaskan bahwa Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota berkomitmen untuk hasil terbaik pada ajang tahunan ini. Pemantauan pelaksanaan KSM ini terus dilakukan oleh Seksi Pendidikan Madrasah via Zoom Meeting yang di usung oleh Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Provinsi Sumatra Barat, agar jika ada hal-hal yang dirasa perlu di tangani bersama, segera dicarikan solusinya. (Nina)
