Limapuluh Kota, SagoNews.com – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, diwakili kepala Sub Bagian tata Usaha, H. Irfan Junaidi, memantau langsung pelaksanaan KSM hari ke dua tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia.
“Kami mewakili kepala kantor memantau langsung pelaksanaan KSM hari ke dua. Dari mulai sesi pertama Alhamdulillah tidak ada kendala. Semoga begitu hendaknya hingga sesi ke tiga nanti berkahir,” harap Irfan.
Irfan menyebut, Pelaksanaan KSM yang dilaksanakan secara online memiliki tantangan tersendiri bagi peserta. “Nuansa mengikuti ujian secara offline dengan pelaksanaan secara online tentu sangat berbda. Ujian secara online menuntut peserta untuk lebih jeli dalam menjawab soal demi soal. Kemampuan dalam menguasai IT pun juga harus dimiliki peserta. Ujian offline yang diikuti secara bersama-samapun tentu akan memberi dampak psikitis bagi pesrta. Namun kita yakin, siswa dari Kabupaten Lima Puluh Kota dan guru pembimbing sudah siap akan hal itu,” ungkap Kasubbag TU.
Irfan menambahkan, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota beserta seluruh jajaran mendukung penuh dan mengajak semua ASN Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota turut mendoakan agar utusan yang sedang berkompetisi mencapai hasil yang terbaik. “Kementerian Agama Kabupaten Lima Pluh Kota terus menggaungkan seruan untuk mendukung dan mensukseskan KSM tahun ini. Semoga doa-doa yang kita langitkan diijabah oleh Allah SWT,” tutup Irfan.
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Zulwitra, yang mendampingi Kepala Sub Baguan Tata Usaha menyebut pelaksanaan KSM hari ke dua berjalan lancar. “Hari ke dua pelaksanaan KSM Alhamdulillah berjalan lancar. Hari ini adalah pelaksanaan KSM untuk tingkat MTs. Koordinasi dengan masing-masing madrasah selalu kami lakukan sebagaimana hari sebelumnya,” jelas Kasi Penmad.
Zulwitra menjelaskan, sama halnya hari kemarin, untuk tingkat MTs juga dibagi tiga sesi. Sesi pertama yang diujikan adalah Bidang Studi Matematika terintegrasi yang diikuti oleh 22 peserta. Sesi ke dua Bidang Studi IPA Terpadu Terintegrasi dengan jumlah peserta 22 orang, dan sesi ke tiga bidang Studi IPS Terpadu Terintegrasi dengan jumlah peserta 23 orang.
“Untuk total peserta KSM Tingkat MTs Kabupaten/Kota dari Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota berjumlah 67 orang. Dari 28 MTs Negeri dan Swasta yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota, hanya lima madrasah yang tidak lulus seleksi administrasi ataupun tidak mengirim utusan. Artinya, ada 23 madrasah yang ikut berkompetisi dari Kabupaten Lima Puluh Kota. Kita tidak bosan-bosan berdoa semoga utusan Kabupaten Lima Puluh Kota meraih hasil terbaik,” tutup Zulwitra. (Nina).