Limapuluh Kota, SagoNews.com - Tunjangan Profesi Guru (TPG), adalah apresiasi yang diberikan kepada tenaga pendidik. Tentunya, apresiasi ini harus menjadikan tenaga pendidik lebih profesional dalam mentransfer ilmu kepada peserta didik untuk mewujudkan madrasah yang lebih berkualitas.
Hal ini disampaikan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, yang diwakili oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah, H. Zulwitra.
Zulwitra menyampaikan ini di sela-sela monitoring dan evaluasi pencairan TPG di MTsN 4 Lima Puluh Kota, pada Senin (14/6).
Zulwitra menyebut, tunjangan profesi yaang diterima tiap bulan, harus bisa menjadikan tenaga pendidik lebih kreatif, lebih inovatif, dan lebih semangat dalam mengajar. "Dari tenaga pendidik yang handal, akan melahirkan siswa yang hebat, yang akan bermuara pada madrasah yang berkualitas," tegas pria ramah ini.
Terakhir Zulwitra, yang didampingi Pengawas Madrasah, berpesan agar pencairan TPG merujuk pada juknis yang telah diturunkan. Jangan sampai hal ini menyimpang dari aturan yang ada, sehingga menjadi temuan nantinya.
Kepala MTsN 4 Lima Puluh Kota, yaang diwakili oleh Kepala Urusan Tata Usaha, Mahfuz, menyampaikan terima kasih atas monitoring dan evaluasi pencairan TPG di madrasah ini. "Kita berterima kasih dengan adanya monev ini. Dari sini kita bisa mengetahui apakah pencairan TPG sudah sesuai dengan aturan yang ada. Kalaupun ada kekurangan, kita akan perbaiki untuk kesempurnaan pelaporan kita nanti".
Lebih lanjut Mahfuz mengurai, pencairan TPG di MTsN 4 Lima Puluh Kota tidak ada yang terhutang. "Kita berterima kasih kepada bendahara dan operator yang selalu berupaya mencairkan TPG tiap bulan. Ini juga termasuk salah satu upaya dalam rangka meningkatkan persentase penyerapan anggaran di satker ini," ungkap Mahfuz. Menutup, Mahfuz berharap dari monev ini akan berwujud kepada pelaporan yang akuntabel dan persentase penyerapan anggaran yang meningkat," pungkas Mahfuz. (Red/Nina)
