Limapuluh Kota, SagoNews.com - Wali nagari Koto Tangah Simalanggang, Hendra M Dt. Bogah hari ini menyerahkan SK pembentukan forum UMKM Nagari Koto Tangah Simalanggang, diterima langsung oleh ketua Forum UMKM RANCAK, Osha Surahman, Rabu (16/6/21).
Kepada pengurus dan anggota forum, Hendra M Dt Bogah mengucapkan selamat berkarya, berwirausaha dan berkreasi menuju UMKM yang maju dan naik kelas.
"Nagari Koto Tangah Simalanggang merupakan sentra bordir, kita akan buat kampung bordir. Ditahun 60 70 an banyak warga luar daerah yang belajar kesini, sehingga budaya menjahit bordir harus terus kita lestarikan," ucapnya.
Kendati demikian, menurut wali nagari yang akrab disapa dengan Datuak Bogah itu, usaha dibidang lain juga terus kita tingkatkan.
"Ke depan UMKM RANCAK akan kita fasilitasi membuat kampung bordir, memberikan pelatihan - pelatihan. Begitu juga dengan kuliner dan cabang usaha lain, harus seiring sejalan sehingga bisa maju bersama - sama," imbuhnya.
Nagari Koto Tangah Simalanggang juga mempunyai situs wisata budaya, yaitu rumah gadang ukiran cino, saban hari dikunjungi mentri pariwisata dan ekonomi kreativ, Sandiaga Uno. Sehingga kolaborasi potensi wisata dan UMKM dinilai mampu mendongkrak perekonomian.
Wali nagari bersama pengurus UMKM RANCAK juga optimis dengan kemajuan - kemajuan UMKM di Koto Tangah Simalanggang, apalagi wakil mentri perdagangan bersama dinas UMKM provinsi Sumatra Barat dan jajaran pemerintah kabupaten Limapuluh Kota juga telah mengunjungi sentra bordir tersebut.
"Nama UMKM RANCAK sendiri merupakan singkatan dari Rangkul Anak Nagari Ciptakan Aneka Kreasi, sehingga kita optimis akan bisa maju dan naik kelas. Ke depan kita akan bikin iven untuk memasarkan produk - produk UMKM, apalagi kita mempunyai banyak tokoh - tokoh nasional," sebut Dt. Bogah.
Ucapan Apresiasi terbentuknya forum UMKM RANCAK juga mengalir dari Ketua DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Deni Asra.
"Apresiasi kepada semua pihak yang sudah mendorong tumbuh kembangnya UMKM di Lima Puluh Kota. DPRD akan terus mendorong Pemda untuk serius membenahi dan menciptakan program yang berpihak kepada Umkm. Umkm adalah sentral pertumbuhan ekonomi. Ini yang perlu kita pahami bersama. Selamat dan teruslah berkarya," sebut Deni Asra.
(frp)