Limapuluh Kota, SAGONEWS.COM - Wakil mentri perdagangan (Wamendag) republik Indonesia, Jerry Sambuaga, berkunjung ke sentra songket Halaban, Kecamatan Lareh Sago Halaban, Kabupaten Limapuluh Kota, Kamis sore (20/5).
Dalam kunjungan itu, Wamendag didampingi oleh wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri, kepala dinas perdagangan koperasi dan UMKM Ayu Mitria Fadri, kepala dinas perindustrian dan tenaga kerja Afrizal, anggota DPRD Virmadona dan berbagai OPD lain.
Turut hadir mendampingi dinas Perdagkop-UMKM dan dinas perindustrian Provinsi Sumatra Barat, kehadiran rombongan RI 107 itu disambut oleh jajaran pemerintahan Kecamatan Lareh Sago Halaban, Wali Nagari dan pengrajin songket.
Perwakilan dari pengrajin menyampaikan kepada Wamendag beserta rombongan, bahwa di Kecamatan Lareh Sago Halaban ada 1.200 orang pengrajin, 25 kelompok usaha songket dan 7 pengusaha. Sehingga songket Halaban selama ini telah banyak membuka lapangan pekerjaan.
Para pengrajin mendapat arahan dari Wamendag, bahwa pemerintah Indonesia kini telah menggalakan moto Bangga Buatan Indonesia, Beli Produk Dalam Negeri. Sehingga Wamendag mencotohkan pakaian yang dipakainya yaitu batik asli Indonesia, termasuk sepatu kulit, jam tangan dan scraft dari batik gambir di Limapuluh Kota.
Wamen Jerry juga membuka kesempatan kepada pemerintah daerah Kabupaten Limapuluh Kota, agar melakukan ekspor songket dengan melalui tahapan kurasi produk, pelatihan - pelatihan, pendampingan kemasan dan pemasaran.
Setelah itu rombongan bertolak ke sentra Industri Gula Semut di Nagari Bukik Sikumpa, Kecamatan Lareh Sago Halaban. Dalam pertemuan itu, Mentri sangat mengapresiasi poduk IKM tersebut.
"Rasanya begitu enak, saya suka mengkonsumsi gula semut," sebutnya.
Sebelumnya rombongan Wamendag disambut di rumah dinas bupati Limapuluh Kota, kawasan Labuah Basilang. Dalam sambutannya, Wamendag mengucapkan bahwa dirinya bersahabat baik dengan wakil bupati Kabupaten Limapuluh Kota, Rizki Kurniawan Nakasri.
"Kami bersahabat baik dengan wakil bupati Rizki Kurniawan, sehingga bisa intens berdiskusi perihal perdagangan," ucap Wamen 36 tahun itu. (frp)
Baca Juga : Wamendag ke Koto Tangah Simalanggang
