Bupati Limapuluh Kota, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang selalu disiplin mematuhi prokes covid-19. Foto di salah satu galery kerjinan UMKM setempat (red) |
SAGONEWS.COM - Meskipun kabupaten Limapuluh Kota kembali dinyatakan oleh Satgas Covid-19 Provinsi Sumbar, kembali masuk ke zona merah, Bupati dan Wabup Safaruddin dt. Bandaro Rajo dan Rizki Kurniawan Nakasri (RKN), terlihat lebih serius mengambil tindakan-tindakan yang diperlukan. Termasuk memberikan informasi yang terbuka kepada publik.
"Satgas di setiap nagari sudah terbentuk. Saat ini semua warga terpapar diisolasi secara mandiri di rumah mereka masing-masing. Pemda juga sedang berupaya mencari lokasi karantina yang representatif," ucap RKN kepada media ini, Minggu (18/4).
Untuk memastikan warga menerapkan protokol kesehatan, akan dilaksanakan operasi yustisi. Sebelumnya operasi ini tidak berjalan, karena tidak adanya dukungan anggaran. "Namun dalam seminggu terakhir kami fokus melaksanakan rapat-rapat refocusing anggaran dalam rangka penanganan covid," imbuh Wabup.
Menurut Wabup, sesuai dengan rapat bersama bupati, pasca ditetapkannya refocusing anggaran 1-2 hari kedepan, akan jelaslah bagaimana bentuk dukungan anggaran pemerintah terhadap uapaya pengendalian covid 19 ini. (frp)