Limapuluh Kota, SagoNews.com - Masyarakat Kenagarian Maek, khususnya Jorong Nenan sangat berterimakasih kepada Pemkab Limapuluhkota dan terutama Dinas Pekerjaan Umum Bidang Bina Marga, karena 2 Jembatan selesai dikerjakan pada tahun 2019 lalu sangat dirasakan sekali manfaatnya bagi masyarakat Jorong Nenan kenagarian Maek.
Wali Jorong Nenan Dedi Rahmat yang dijumpai media Kamis (04/03/2021) di Pasar Maek menyebutkan bahwa jembatan yang telah selesai dikerjakan akhir tahun 2019 tersebut sangat besar manfaatnya bagi masyarakatnya di Jorong Nenan.
Sebab sebelum 2 Jembatan tersebut dibangun jarak tempuh dari Jorong Nenan kepusat Nagari Maek yang berjarak 9 KM tersebut memakan waktu 2 jam. Tapi setelah 2 jembatan tersebut selesai dikerjakan, cuma memakan waktu setengah jam ke Nagari Maek.
Lebih jauh disampaikan Dedi bahwa sebelum ada jembatan itu dikerjakan, masyarakatnya sebelum melewati 2 jembatan harus berjibaku untuk menyusun balok-balok kayu untuk bisa dilewati oleh kendaraan roda 2 maupun roda 4, tetapi setelah 2 jembatan itu selesai,masyarakatnya tak perlu lagi mengangkat balok kayu untuk bisa dilewati oleh masyaratnya untuk melewati kedua jembatan itu,ujarnya.
Apriyulianto selaku Pj Wali Nagari Maek sangat berterimakasih kepada Pemkab Limapuluhkota dengan telah rampungnya 2 jembatan itu tahun 2019 lalu.
"Jarang pemkab menganggarkan 2 jembatan untuk dikerjakan dalam kurun waktu 1 tahun berjalan dan ini menunjukkan bahwa Pemkab sangat memperhatikan sekali Nagari Maek yang merupakan Nagarinya 1000 Menhir, dan uniknya lagi adanya Bukit Posuak ( tembus )" ungkapnya.
Disampaikannya juga bahwa masyarakat Jorong Nenan telah merasakan manfaat pembangunan 2 jembatan untuk mengangkut hasil buminya kepusat kota dan secara tidak langsung itu telah mengurangi biaya transportasi kepusat kota untuk menjual hasil taninya, terutama gambir.
Apriyulianto selaku Wali Nagari Maek mengharapkan kepada Pemkab Limapuluhkota untuk tahun berikutnya menganggarkan dana untuk jalan ke Jorong Nenan tersebut yang masih ada jalan tanah, yaitu dari tanah merah diujung jembatan yang ke-2 kepusat Jorong Nenan yang berkisar 6 KM.
"Jika jarak 6 KM tersebut diadakan pengerasan dan pengaspalan maka akan mengurangi waktu tempuh kepusat Nagari Maek, sehingga ekonomi masyarakat Jorong Nenan akan meningkat secara khusus dan Maek secara umumnya, ujarnya. ***
Editor : Robbi Engles Yunisco