Limapuluh Kota, SagoNews.com - Nagari Situjuah Batua, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Limapuluh Kota mungkin sudah akrab ditelinga pembaca. Selain merupakan basis perjuangan pemerintahan darurat republik Indonesia (PDRI), Nagari ini belakangan juga dikenal sukses mengelola sampah.
Sehingga diapresiasi oleh presiden Indonesia Jokowi Dodo melalui kementrian terkait pada 2020 lalu, selanjutnya juga diberi penghargaan oleh Pemprov dan Pemkab setempat. Tak hayal jika nagari Situjuah Batua dijadikan representasi oleh nagari - nagari, desa - desa dan daerah - daerah lain dimana saja berada. Sulit dituliskan bagaimana hebatnya Nagari dengan 4ribu penduduk ini mengelola sampah secara swadaya.
Wali Nagarinya DV Dt. Tan Marajo ketika ditemui di kantornya mengatakan siap untuk menerima kunjungan - kunjungan dari luar untuk mengetahui cara mengelola sampah. "Dimasa pandemi tentunya dengan mengikuti protokol kesehatan yang berlaku," ucapnya.
Pihak nagari Situjuah Batua melalui DV Dt. Tan Marajo, sekilas mengatakan bagaimana menggerakkan masyarakat untuk mengelola sampah. Pertama sekali tentunya kita menanamkan prinsip kesadaran untuk hidup bersih dan sehat.
"Kedua menimbulkan semangat gotong royong, kerjasama dan musyawarah mufakat sehingga terwujud semangat kerja dan semangat swadaya. Selanjutnya baru kita berbicara soal ekonomi, apabila norma adat dan budaya sudah tegak maka apapun ide bisa kita wujudkan," tukuk Dt. Tan Marajo. (frp)
Berikut Video You Tube wawancara media ini tentang pengelolaan sampah di nagari Situjuah batua. Klik disini.
