SagoNews.com ~ Musisi Minang Ades Sadewa meluncurkan lagu terkait hilangnya 86 orang warga Suayan, Kecamatan Akabiluru, Kabupaten Limapuluh Kota. Rombongan yang menjelajah hutan Suayan - Kamang, Kabupaten Agam itu dikabarkan hilang pada Minggu 04 Oktober 2020.
Rombongan itu berangkat pada Sabtu 03 Oktober 2020, namun hilang kontak pada hari Minggu. Hal itu membuat gempar Sumatera Barat, terutama warga Kabupaten Agam, Kota Bukittinggi, Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh. Tim search and rescue (SAR) gabungan dikerahkan untuk mencari rombongan yang hilang tersebut.
Ades Sadewa dalam lagunya yang berjudul (Tragedi Kisah Nyata 2020) "Suayan Rabang - Rabang" itu menyebut rimba tersebut dengan Rimbo Sarang Alang. Dengan durasi 5 menit itu, pendengar dibawa merasakan bagaimana suasana rimba Sarang Alang dan pencarian warga yang hilang. Selain itu dalam lagu Minang yang dibawakan Ades Sadewa tersirat banyak makna, seperti gambaran kehidupan badunsanak orang Minangkabau dan rasa cinta terhadap alam - kampung halaman.
Rasa peduli dan semangat gotong royong juga dilihatkan oleh Ades Sadewa dalam lagu Suayan Rabang - Rabang tersebut, di dalam channel youtube miliknya. Suasana spiritual juga terlihat kental dalam lagu tersebut, seperti permohonan kepada Allah agar warga yang hilang dapat ditemukan.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, BPBD, KPA, tenaga medis, KOKAM, Karang Taruna dan berbagai macam relawan kemanusiaan dan intansi terkait berhasil menyelamatkan semua warga Suayan yang Hilang. Berikut lagu Suayan Rabang - Rabang https://youtu.be/vHBlbFNhK60
(frp)
