SagoNews.com - Memasuki masa normal baru di Sumatra Barat, Kota Padang Panjang kembali buncah. Pasien Covid-19 di Kota Serambi Mekah itu bertambah 2 orang lagi.
Dalam wawancara dengan Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang Panjang Nuryanuar, Selasa, (23/6), menjelaskan, yang bersangkutan merupakan seorang tokoh masyarakat (mantan Wakil Walikota) beserta Istri.
Dikatakan, Pada tanggal sabtu 20 Juni lalu, istri dari mantan Wakil Walikota itu mengalami gejala demam dan sakit tenggorokan. Beliau kemudian dibawa ke UGD.
Sementara Wakil Walikota yang berprofesi sebagai dokter itu tidak mengalami gejala dengan suhu 36°C . "Saat di rontgen dinyatakan PDP," katanya.
SOP ditindak lanjuti dengan swab, Senin (22/6). Berdasarkan laporan dari Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian keduanya dinyatakan Positif dan saat ini ditangani di RSUD Kota Padang Panjang.
Kadis DKK menyampaikan bagi yang merasa ada kontak untuk melapor. "Bagi yang merasa ada kontak dengan yang bersangkutan agar melaporkan ke Dinas Kesehatan Kota dan Puskesmas terdekat dan membatasi kontak untuk di swab dan kalau mau karantina juga bisa dilaporkan," katanya.
Nuryanuwar menghimbau agar masyarakat Kota Padang panjang tetap waspada dan mematuhi Protokol Kesehatan Covid-19 yang telah ditetapkan. (Hrs/frp)