Limapuluh Kota, SagoNews.com - Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 yang menjadi pandemi pada saat ini, memasuki era normal baru tim pengabdian Kuliah kerja nyata (Kukerta) kerelawanan Universitas Riau (UNRI) melakukan kegiatan pembuatan sekaligus penyemprotan disinfektan di nagari Durian Tinggi, Kecamatan Kapur IX, beberapa hari lalu.
Tim pengabdian Kukerta kerelawanan Universitas Riau melakukan penyemprotan disinfektan pada mesjid dan pasar yang ada di Nagari Durian Tinggi. Kegiatan ini dilakukan untuk mengantisipasi penularan virus Corona, khusus nya di tempat tempat umum.
Tim pengabdian Kukerta kerelawanan Universitas Riau di Nagari Durian Tinggi beranggotakan 4 orang, yaitu Putri Kumala Sari (fakultas sosial dan ilmu politik) sebagai ketua tim, Paldo (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan), Rahma Austin (pertanian) dan Wike Rahfani (pertanian) sebagai anggota.
Menurut Putri Kumala Sari selaku ketua tim Penyemprotan disinfektan dilakukan di tempat tempat umum yaitu pada mesjid dan pasar hal tersebut merupakan salah satu bentuk usaha yang bertujuan agar masyarakat dapat melaksanakan aktivitas di tempat tempat umum dengan aman selain harus mengenakan masker dan menjaga jarak sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Cairan disinfektan yang disemprotkan pada beberapa fasilitas umum tersebut dibuat sendiri oleh tim pengabdian kukerta universitas Riau, dengan mencampurkan air dengan cairan pemutih pakaian, Rapika dan wipol.
Antusias masyarakat terhadap kegiatan penyemprotan disinfektan pada berbagai fasilitas umum di nagari durian tinggi cukup baik, hal tersebut merupakan bentuk kerjasama masyarakat yang baik dalam menghadapi pandemi covid 19 yang terjadi.
Wike rahfani menjelaskan bahwa kegiatan penyemprotan disinfektan pada berbagai fasilitas umum perlu dilakukan secara rutin. Diharapkan hal tersebut dapat mencegah penyebaran covid 19 mengingat tempat tempat umum merupakan tempat yang rentan terjadi penyebaran atau menularan covid 19.
Rahma Austin juga menjelaskan penyemprotan yang dilakukan secara rutin merupakan salah satu cara dalam menghadapi kondisi new normal pada saat ini, karena pada situasi new normal tempat tempat umum kembali ramai di kunjungi oleh masyarakat.
Menurut paldo penyebaran covid 19 di nagari durian tinggi dapat di hindari, mengingat hingga saat ini nagari durian tinggi bebas dari penyebaran virus covid 19. Hal tersebut dikarenakan kerjasama yang baik oleh seluruh masyarakat nagari durian tinggi yang patuh akan protokol kesehatan yang berlaku.
DPL: Hendra Taufik, S.T, M.Sc
Ketua tim : Putri Kumala Sari
Anggota : Paldo
Rahma Austin
Wike Rahfani