SagoNews.com - Dalam rangka membangun model pranata sosial menuju tatanan normal baru, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Payakumbuh kunjungi Posko Kampung Tangguh Covid-19 Perumnas Kubang Gajah, Kel. Limbukan, Kec. Payakumbuh Selatan, Senin siang (1/6).
Kunjungan tersebut dilaksanakan usai Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz, Dandim 0306/50 Kota Letkol Kav Ferry S Lahe, Kapolres Payakumbuh AKBP Dony Setiawan dan Sekdako Rida Ananda memimpin apel gabungan pendisiplinan protokol kesehatan warga di titik-titik keramaian oleh Tim Gabungan TNI, Polri dan Satpol PP.
Setelah apel, pengecekan terhadap personel yang bertugas di titik keramaian dan monitoring kepatuhan warga terhadap penerapan protokol kesehatan di sekitar Pasar Payakumbuh, Forkopimda melanjutkan kunjungan ke Posko Relawan Perumnas Kubang Gajah.
Wakil Walikota, Dandim 0306/50 Kota Dan Kapolres Payakumbuh Meninjau Posko Kampung Tangguh Perumnas Kubang Gajah
“Tadi saat apel gabungan, kita peringati hari lahir Pancasila. Dalam menghadapi wabah Covid-19 saat ini, saya jadi teringat pernah menemukan aktualiasi nilai-nilai Pancasila yaitu semangat gotong royong warga Perumnas Kubang Gajah yang secara swadaya dan mandiri membantu pemerintah melawan Covid-19 dengan membangun Kampung Tangguh“, ujar Kapolres Payakumbuh.
Karena dinilai lebih baik dalam pemenuhan aspek sarana prasarana, administrasi, operasional dan inovasi, koordinasi, dukungan warga dan manfaat bagi warga sekitar, Kapolres Payakumbuh mengajak Forkopimda untuk meninjau Posko Kampung Tangguh Covid-19 Perumnas Kubang Gajah.
Menurut Kapolres, Posko yang didirikan sejak akhir Maret secara swadaya oleh warga Perumnas Kubang Gajah ini telah berhasil mencegah penularan Covid-19, mampu mendisiplinkan warga, mengatasi dampak sosial dan ekonomi bahkan telah berhasil menurunkan angka kejahatan karena posko ini berkerja 1×24 jam.
Berdasarkan keterangan Ketua RW 03, Aiptu Mulia Raja sebagai salah satu penggagas berdirinya kampung tangguh mengatakan bahwa Posko Kampung Tangguh Kubang Gajah mencakup 1 RW, 4 RT dan 2700 penduduk.
“Posko kami dirikan secara swadaya bersama warga dengan sarana prasarana yang terdiri dari bangunan posko semi permanen dengan ukuran 3×10 meter yang terbagi menjadi tempat pelayanan dan dapur umum, 3 unit tempat cuci tangan dari westafel mini, 2 unit penyemprot disinfektan semi otomatis, 2 unit penyemprot disinfektan portable, 1 unit mobil operasional penyemprotan disinfektan, 1 unit thermo gun (alat pengukur suhu), spanduk himbauan pencegahan covid-19, stok masker, disinfektan, hand sanitizer, APD dan sound system”, ujar Aiptu Mulia Raja.
Selain itu, kata Aiptu Mulia Raja, Posko Kampung Tangguh Kubang Gajah juga tertib adminsitrasi dengan dilengkapi buku tamu, buku petunjuk pembuatan disinfektan, buku saku desa tanggap Covid-19, jadwal dan absen piket, daftar Orang Dalam Pemantauan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan pendatang, buku tanda terima paket barang dari jasa pengiriman, buku daftar donasi dari warga dan pihak lain, buku daftar keluar masuk warga, formulir surat izin keluar untuk mahasiswa dan pelajar.
Sedangkan dari aspek operasional dan inovasi, sambung Aiptu Mulia Raja, kegiatan Posko Kampung tangguh meliputi :
1. Penyemprotan disinfektan keliling kampung seminggu sekali, bahkan melayani permintaan warga dari wilayah Kelurahan lainnya. Penyemprotan disinfektan juga dilakukan untuk kendaraan yang masuk.
2. Pengawasan protokol kesehatan yang ketat terhadap orang yang keluar masuk
3. Mekanisme perizinan tertulis bagi pelajar atau pemuda yang keluar perumahan dimana wajib diketahui orang tua dan RT serta disebutkan keperluan keluarnya.
4. Mengingatkan protokol isolasi mandiri dan pengawasan terhadap ODP, PDP dan Pendatang baik secara manual maupun melalui teknologi IT (monitoring GPS HP), serta penggunaan Group Whatsapp untuk permudah penyebaran informasi dan koordinasi
5. Warga dan pendatang yang masuk perumnas wajib cuci tangan di depan posko dan wajib menggunakan masker. Bila ada yang terlupa maka akan diberikan masker oleh piket Posko.
6. Piket 1×24 jam secara bergantian dan masih berjalan hingga sekarang. Kerukunan antar umat beragama dimana warga yang beragama kristen melaksanakan piket jaga posko pada jam 18.00 wib s/d 21.00 wib.
7 Bantuan moril dan materil berupa sembako bagi warga yang menjalankan isolasi mandiri.
8. Pengumuman melalui pengeras suara bila ada informasi baru.
9. Kegiatan pemuda dapat dikontrol karena dilibatkan untuk berjaga di Posko.
Sebagaimana dilansir news.detik.com, Presiden RI Joko Widodo pernah mengatakan bahwa dibutuhkan kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari warga agar angka reproduksi penyebaran virus Corona bisa menurun untuk menuju normal baru.
“Keberadaan Kampung Tanggap Covid-19 ini merupakan wujud dari kesadaran dan kedisiplinan yang kuat dari warga sebagaimana dimaksud Jokowi. Hanya saja, dalam hal ini, warga tidak hanya patuh terhadap protokol kesehatan tetapi ikut andil secara swadaya dan aktif mendukung pemerintah mendisiplinkan warga dan menciptakan lingkungan yang aman dari Covid-19″, terang Kapolres.
Berkat inisiatif, nilai-nilai kebersamaan dan gotong royong yang tumbuh dari warga secara swadaya menjaga lingkungan dari wabah Covid, tidak berpangku tangan menunggu bantuan dari pemerintah tetapi berinisiatif bahu membahu bersama warga mengatasi permasalahan yang ada, posko ini telah menerima bantuan dari Walikota Payakumbuh, Ketua DPRD Kota Payakumbuh dan elemen masyarakat lainnya.
Kapolres Payakumbuh juga telah memberikan piagam penghargaan kepada Aiptu Mulia Raja (Ketua RW.03) bersama dua orang Ketua RT yang telah menggagas berdirinya Kampung Tangguh tersebut pada 14 April 2020 lalu serta bantuan APD, Sembako dan dukungan operasional untuk Posko Kampung Tangguh ini.
Apresiasi juga datang dari Wakil Walikota Payakumbuh, Sekda Kota Payakumbuh dan Dandim 0306/50 Kota. Wakil Walikota Payakumbuh Erwin Yunaz mengatakan Pemerintah Kota akan mendukung penuh operasional Kampung Tangguh yang sudah sangat mendukung tugas pemerintah.
“Kami sudah diskusikan dengan Walikota, sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah Kota, kami akan bantu operasional Posko sehingga dapat memotivasi posko relawan Kampung Tangguh lainnya “, ujar Erwin Yunaz. (Hms/frp)