SagoNews.com - Sebagai tindaklanjut telah dilaunchingnya Kabupaten Tanah Datar menjadi Kampung Inkuiri “Alam Takambang Jadi Guru” awal bulan ini oleh Bupati Tanah Datar.
Perangkat Pemerintah Daerah terkait dan Himpaudi Kabupaten Tanah Datar memaparkan dukungan dan rencana aksinya dalam acara Kabar Kampung Inkuiri Tanah Datar di Himpaudi TV Online yang digelar secara virtual bersama Ketua Umum PP Himpaudi Bunda Netti Herawati dan juga diikuti secara virtual oleh Ketua PW Himpaudi Sumbar Bunda Nevi Irwan Prayitno. Kegiatan dilaksanakan secara virtual di Gedung Indo Jolito Batusangkar, Jum’at (26/06).
Acara ini dihadiri Kepala Perangkat Daerah terkait dan Ketua PD Himpaudi Tanah Datar Bunda Emi Irdinasyah beserta pengurus.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi menjelaskan dalam kegiatan ini perangkat daerah terkait menyampaikan dukungan dan rencana aksinya sesuai tugas dan fungsi yang dimiliki untuk mendukung suksesnya Kampung Inkuri di Tanah Datar.
“Pemerintah daerah tentunya sangat mendukung kegiatan ini, karena sesuai visi dan misi Tanah Datar memprioritaskan pembangunan SDM yang dimulai dari usia dini serta bisa mendukung penciptaan generasi muda lebih berkualitas untuk turut sukseskan Indonesia Emas 2045 nantinya,” jelas Riswandi.
Ditambahkan Riswandi, Kampung inkuiri artinya bagaimana menyiapkan anak-anak usia dini melalui lembaga PAUD non formal maupun formal dengan mengenali pembelajaran berbasis inkuiri yakni anak difasilitasi bisa mengamati, menganalis dan menyimpulkan sendiri dari media pembelajaran yang disiapkan guru atau memanfaatkan materi alam sehingga konsep alam takambang jadi guru menjadi hal yang tidak asing bagi anak-anak usia dini.
Rencana aksi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk mewujudkan Kampung Inkuiri disampaikan Riswandi, dilakukan melalui tahapan persiapan, pelaksanaan dan tindak lanjut.
“Untuk tahap persiapan dilakukan pengumpulan data, Workshop Guru Kreatif (WGK) yang diiikuti berbagai unsur,ToT WGK dan Focus Group Discussion. Tahap pelaksanaan berupa implementasi oleh guru dan pendamping melakukan pembinaan serta tahap tindak lanjut berupa pendamping melakukan evaluasi dan melaporkan perkembangan kemajuan program kampung inkuiri,” sampai Riswandi.
Turut memaparkan rencana aksinya, Kadis Pangan dan Perikanan Daryanto Sabir, Kadis Kesehatan dr. Yesrita Zedrianis, Kadis PMDPPKB Nofenril, Kadis Pertanian Yulfiardi, Kadis Sosial Yuhardi, Kadis Arsip dan Perpustakaan Erizal ramli dan Kadis Parpora Abdul Hakim.
Sementara Ketua PD HIMPAUDI Ny. Emi Irdinansyah yang juga Bunda PAUD Tanah Datar menyampaikan untuk sukses pelaksanaan Program Kampung Inkuri perlu kolaborasi yang terintegrasi dari masing-masing perangkat daerah.
“Program Kampung Inkuiri merupakan program kolaborasi, tidak cukup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Himpaudi, IGTKI dan IGRA tetapi melibatkan lintas sektor,” sampai Ny. Emi.
Ditambahkannya, Himpaudi Tanah Datar dalam rencana aksinya akan melakukan pembinaan kelompok Dasawisma di nagari-nagari dalam mendukung kegiatan PAUD yang ada di wilayah nagari serta pemetaan anak berdasarkan usia, peningkatan kapasitas PAUD, BKB dan UP2K-PKK, penerapan karakter positif sesuai budaya Minangkabau, Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah (ABS SBK), alam takambang jadi guru melalui kegiatan kelas ibu Kreatif, optimalisasi kegiatan PAUD terintegrasi dengan posyandu dan BKB dengan orientasi dan lomba Lembaga beserta Pendidik PAUD berprestasi yang akan dikaitkan dengan kampung Inkuiri. pembinaan nagari percontohan Inkuiri serta akan memperjuang hak pendidik PAUD di Musrenbang.
“Semoga kolaborasi ini akan semakin meningkatkan kualitas PAUD dan menghasilkan generasi penerus yang memiliki pemikiran dan kualitas lebih baik di masa datang,” pungkasnya.
Setelah vidcon, dilanjutkan dengan rapat koordinasi yang dipimpin Asisten Pemerintahan dan Kesra Suhermen dengan agenda penyusunan program dan tindak lanjut mulai tingkat kabupaten, kecamatan sampai tingkat nagari. (Hms/frp)