Payakumbuh, SagoNews.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Payakumbuh, hingga Kamis (14/5), pukul 12.00 WIB, sudah berjumlah 13 orang. Dibanding Rabu kemarin yang terkonfirmasi 12 orang, berarti dalam sehari, bertambah satu orang yang positif Covid-19.
Tambahan satu kasus positif itu, berinitial DP, wanita berusia 45 tahun, beralamat di Kelurahan Padangtangah Payobadar, Kecamatan Payakumbuh Timur. Yang bersangkutan akan menjalani isolasi di Balai Diklat Kepegawaian di Padang Besi, Padang.
DP, yang kesehariannya berjualan barang harian di Padangtangah Payobadar, diduga kontak dengan MM, sopir ambulance Puskesmas Air Tabit, yang sekarang tercatat sebagai Covid positif dan diisolasi di Balai Diklat Padang Besi. Berarti sebaran kasus positif Covid-19 di Kota Randang, masih dari cluster yang sama.
Informasi tambahan satu kasus positif di Payakumbuh, disampaikan Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz, dalam acara temu pers dari ruang randang Balaikota Payakumbuh, Kamis (14/5). Diikuti puluhan wartawan berbagai media cetak, online, radio dan TV.
Sedangkan, wawako didampingi Asisten III Setdako H. Amriul, Kadiskes dr. Bakhrizal, Kadis Kominfo Jhon Kenedi, Kakansospol Budi D Permana serta Kabid Humas Hermanto dan Kabid E-Gov Armein Busra.
Penambahan kasus positif itu, dinilai wajar oleh kadiskes, karena hasil tracking cepat yang dilakukan petugas terhadap orang-orang yang terkonfirmasi positif di Payakumbuh. Makin banyak orang yang di-tracking serta di SWAB, makin cepat kota ini bebas dari Covid-19.
Sebaliknya, jika daerah malas melakukan tracking dan SWAB, tunggulah saatnya, akan datang galodo besar kasus positif Covid dan bisa berujung kematian dalam daerah dimaksud, simpul Bakhrizal.
Wawako H. Erwin Yunaz bersama Asisten H. Amriul dan Kadiskes Bakhrizal memberikan keterangan pers. (Rel/frp)
