Pengurus KNPI Provinsi Sumbar siap berbagi kepada sesama |
SagoNews.com - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Provinsi Sumatera Barat ikut membantu meringankan beban pemuda dan masyarakat akibat tidak bisa beraktifitas mencari nafkah, karena PSBB yang dilakukan pemerintah untuk memutus rantai penyebaran covid-19.
"Terima kasih kami sampaikan kepada donatur yang telah ikut donasi dan semoga allah membalas dengan pahala atas segala bentuk sumbangsih," kata Ketua KNPI bung Fadly Amran yang juga menjabat Walikota Padang Panjang.
Fadly Amran juga menghimbau pemuda dan masyarakat Sumatra Barat untuk mengikuti himbauan pemerintah. seperti jaga jarak, keluar rumah hanya ketika hal itu penting, pakai masker, cuci tangan pakai sabun dan mudah-mudahan penyebaran covid-19 segera berakhir.
Senada Marta Suhendra, Sektretaris KNPI Provinsi Sumbar juga menyampaikan, "mari kita gerakkan Bersama Bantu Sesama siapapun kita yang memiliki kelebihan rezeki mari kita bantu masyarakat kita. Jangan mengharapkan semuanya ke pemerintah, pemerintah juga terbatas dan ada prosedural juga kalau kita ingin membantu," katanya.
Marta Suhendra Sekretaris KNPI Sumatra Barat |
Marta Suhendra juga mengatakan bagaimana kita dapat bahu - membahu mencegah penyebaran covid-19 dan memberikan solusi ekonominya, "kondisi sekarang kita saling menguatkan dan saling membantu. Agama juga mengajarkan manusia paling baik adalah manusia yang bermanfaat banyak bagi manusia lainnya," kata tokoh muda Alwasliyah itu.
Terpisah, ketua satgas KNPI Sumbar bung Deni Pratama meminta maaf belum semua kota dan kabupaten yang bisa kita salurkan karena keterbatasan juga, insyaallah kami selalu galang donasi dari donatur-donatur yang ingin membantu pemuda dan masyarakat yang terdampak, banyak juga pemuda yang terdampak, seperti pekerja seni, pemuda yang mau cari kerja belum bisa, banyak juga yang di rumahkan ditempat kerja sedangkan kehidupan tetap harus berjalan, saat ini ada ratusan paket sembako pada tahap ini yang kita bagikan terlebih dahulu, mudah-mudahan nanti pada tahap berikutnya bisa semua kabupaten dan kota. (Fikri/frp)