 |
| Contoh ekspansi bisnis kopi Sago (roasted coffee) |
Opini, SagoNews.com - Mesin bisnis harus selalu dipanaskan, rodanya mesti selalu berjalan hingga ekspektasi dan visi - misi bisnis dapat terwujud. Namun disaat kondisi darurat, seperti pandemi covid 19 sekarang ini. Pemerintah telah menginstruksikan untuk social distancing, Work from home (WFH) dan bahkan semi lock down (pengetatan).
Informasi yang bersimpang siur membuat kita juga ketakutan, lebih parah dari terserang ancaman virus itu, pada hakikatnya membuat bisnis jadi kaku, akal membuntu dan darurat ide sudah terlebih dahulu merasuki badan.
Setelah membaca beberapa perbandingan literasi mengenai pandemi covid 19, ternyata kesimpulannya kita harus selalu menjaga semangat diri, semangat bisnis dan terus berpromosi. Tidak mungkin omset akan lancar jika tak berjualan, juga tak ada jaminan apabila bisnis yang telah dirintis tiba - tiba bangkrut, terkapar dilanda wabah.
Sedangkan biaya kebutuhan rumah tangga tak bisa ditunda, biaya hidup terus naik dan produk - produk buatan kapitalis terus melesat naik. Sebagai penulis dan pelaku UMKM dengan produk Kopi Sago, tips yang (mungkin) bisa diberikan kepada pembaca adalah sebagai berikut.
Untuk UMKM di bidang tekstil, barangkali masih berpeluang untuk mengalihkan produksinya menjadi pembuat masker atau produk - produk lain yang dibutuhkan disaat wabah melanda. Bahkan ada juga orang - orang tekstil yang sekarang memproduksi Alat Pelindung Diri (APD). Hal itu jelas boleh dan mungkin, selagi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah kita.
Kedua, untuk UMKM di bidang kuliner, bisa jadi sementara beralih ke jualan online, tetapi jika itu berat karena banyak trik dan cara yang harus diketahui. Barangkali bisa beralih ke usaha kuliner gerobakan untuk menjual produknya. Hanya saja, perlu memperhatikan keamanan diri dan kebersihan tempat, sesuai dengan anjuran pemerintah.
Ketiga, untuk UMKM di bidang jasa. Kata kuncinya jangan menyerah, karena yang bergerak di bidang jasa adalah yang paling dibutuhkan disaat kondisi darurat. Jika itu jasa pengiriman atau kurir maka pasti beruntung, karena dibutuhkan untuk mengantarkan kebutuhan dari orang ke orang. Sekali lagi, tetap perhatikan keamanan diri dan kebersihan, seperti dengan menggunakan masker dan sarung tangan karet.
Jika itu jasa katering, maka tinggal dibuatkan lagi paket - paket untuk bisa dikonsumsi oleh keluarga. Menariknya, untuk jasa pernikahan, bisa sedikit memodifikasi usaha pelaminannya dengan konsep syari'ah. Yaitu ada sekat antara orang dengan orang lain.
Mungkin itu dulu sebagai pembuka, nanti akan diulas masing - masing jenis bisnis UMKM di atas. Tergantung kepada minat pembaca. Jika ingin konsultasi atau butuh kopi, kami menyediakan paket ngopi di rumah, seperti difoto. Yaitu sepaket kopi lengkap dengan alat seduhnya.
Salam
Fadli Riansyah Putra
