Payakumbuh, SagoNews.com - Simpang siur pemberitaan mengenai seorang warga yang dimakamkan dengan SOP Covid-19 di Nankodok, Kecamatan Payakumbuh Utara, Kota Payakumbuh tadi siang (4/4). Telah menemukan titik terang dari dokter yang menangani pasien covid-19 di RSAM Bukittinggi.
Dokter Deddy Herman spesialis paru yang juga wakil ketua Satgas Covid19 RSAM Bukittinggi mengatakan, "pasien dianggap PDP covid karena radiologi menunjukkan radiologi pneumonia dan ada riwayat kontak dengan keluarga yg kembali dari Jakarta, keluarga sudah diterangkan mengenai kondisi ini, sehingga jenazah pasien diselenggarakan seperti pasien covid, untuk mencegah penularan bila ternyata nanti memang terbukti tertular, pemeriksaan swab tenggorokan sudah diambil oleh petugas, dan menunggu hasil pemeriksaan dari lab bio Medik FK UNAND," katanya via telpon, Sabtu malam (4/4).
Dokter Deddy juga mengatakan, "penting hendaknya kita memperhatikan himbauan pemerintah pada kondisi wabah sekarang ini, supaya tidak terjadi kesalahpahaman dan bertambahnya korban karena kita tidak mematuhinya," katanya.
Dokter Dedi juga menambahkan, mudah - mudahan beliau syahid dan dalam lindungan Allah SWT. (frp)