Kvitland Audun, Bule asal Norwegia |
Sagonews.Com, - Merebaknya pandemi Covid-19 nan telah menginfeksi ribuan manusia di berbagai negara di dunia. Tak memudarkan rindu Kvitland Audun akan kelezatan nasi Padang. Bahkan ia mengajak melalui halaman media sosialnya, "tetaplah makan nasi Padang," demikian ajaknya.
Kvitland Audun adalah warga Norwegia, memiliki kecintaan terhadap kuliner nusantara, terutama makanan Sumatera Barat. Ia sempat terkenal lewat lagunya berjudul 'nasi Padang' pada tahun 2016. Kendati jauh dari Indonesia, ia masih memantau Indonesia dan menunjukan perhatiannya melalui akun media sosial.
Bahkan Kvitland Audun menceritakan situasi di negaranya, dan mengajak warga Indonesia, agar selalu waspada terhadap penyakit Coronavirus. " Saat ini Norwegia sedang di lockdown. Semua sekolah ditutup, perhelatan konser dan olahraga dibatalkan, pesta menjadi ilegal dan semua orang setuju untuk bekerja dari rumah jika semuanya memungkinan," tulisnya.
"Saat ini, Eropa menjadi pusat dari virus Corona. Kemarin, hampir 800 orang meninggal di Italia, dan jumlahnya meningkat setiap hari," tambah Kvitland Audun menarasikan situasi di Eropa.
"Alasannya adalah, karena orang-orang Eropa tidak menganggap serius virus ini. Sejak pertama kali, orang-orang beranggapan bahwa ini, hanya flu biasa, dan tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Mereka tak menghiraukan himbauan untuk menjaga jarak dan melanjutkan aktivitas seperti biasa," lanjutnya.
"Di beberapa negara Eropa, sudah terlambat untuk menghindari bencana kemanusian ini. Tapi mungkin masih belum terlambat di Indonesia. Mohon tanggapi virusnya dengan serius, tetap di rumah, hindari bertemu dengan orang lain untuk sementara waktu, dan bersihkan tangan Anda setiap saat," sarannya.
Terakhir, Kvitland Audun menegaskan, " tetaplah makan nasi Padang ! Tapi, alangkah baiknya, jangan makan dengan tangan," serunya, diposting pada tanggal, 22 Maret 2020.
Terpisah, di tengah hiruk-pikuk penanganan Covid-19, seorang warga Indonesia berlaku ironis, dan menyebabkan keresahan. Ia bernama Lim Khei Jong alias Herman. "Hati-hati makan nasi Padang. Nasi Padang sumber penularan virus Covid-19. Coba bayangin tiap meja tamu-tamu makan tidak habis sisa-sisa dikembalikan lagi dan disajikan lagi ke tamu berikutnya," demikian tulisnya.
Pesan itu dituliskan di sebuah aplikasi percakapan daring. Lalu, pesan tersebut menyebar, hingga membuat orang Minang meradang. Dan Lim Khei Jong alias Herman telah diciduk, serta menyampaikan permintaan maafnya di atas materai. Ia berjanji tidak akan mengulanginya. Video permintaan maaf diunggah di akun @NediSetiadi di Twitter, 24 Maret 2020. (SGN/W)