 |
| Anggota DPRD Kabupaten Limapuluh Kota, Khairul Apit |
Selain menambah Faskes pada rumah sakit maupun Puskesmas - puskesmas yang tersebar disetiap kecamatan, khusus untuk menangani kondisi darurat saat ini, terhadap fasilitas yang telah ada agar dapat dimaksimalkan fungsinya. Khairul Apit juga berharap kepada Pemerintah agar segera melakukan rapat koordinasi bersama anggota DPRD, OPD terkait, Forkompida dan camat - camat di Kabupaten Limapuluh Kota.
Harapan itu disampaikannya di Tara Cafe, Senin (23/3). Ia juga berharap kepada Pemda agar dapat mengambil langkah yang cepat, tepat dan kongkret, termasuk juga yang tak kalah pentingnya soal jaminan ketersediaan sembako, ketika rakyat diminta untuk sementara waktu tidak beraktifitas diluar rumah. Serta tenaga THL agar difikirkan juga nasib mereka, bila mana mereka ikut diliburkan, bagaimana dengan gaji mereka, sebab penerimaan berdasarkan jumlah hari kerja, ini jelas akan berdampak pada keuangan dan kehidupan mereka, Kata Khairul Apit.
Begitu juga halnya dengan UMKM - UMKM yang sudah terdata di Dinas Koperasi dan Perdagangan (Perdagkop) agar dapat difikirkan juga subsidi atau bantuan dana tunai untuk mereka, karena kondisi sekarang Work From House (WFH) jualan mereka kurang laku, akibatnya roda ekonomi kurang berputar. Karena UMKM juga berbelanja kepada pedagang kecil dan pedagang pasar, maka adalah sebuah kebijaksanaan jika pemerintah mampu bijaksana, katanya.
Langkah kongkret menurut Khairul Apit, Ambulance disetiap Puskesmas yang ada di Kecamatan - kecamatan, bisa difungsikan untuk mengecek kesahatan masyarakat. Sehingga penanganan pencegahan Pandemi covid-19 lebih terukur dan akurat lagi, terangnya.
Khairul Apit juga mengatakan, "kapan perlu Pemda membuat Satgas pencegahan covid-19, sehingga masyarakat lebih merasa terayomi dan melihat kehadiran pemerintah. Karena yang kita hadapi saat ini adalah sesuatu bahaya yang tidak terlihat, maka masyarakat harus dicerahkan melalui kader - kader kesehatan, pemerintah nagari dan jorong - jorong," katanya. (frp)
